“Jika motivasi pertama seorang pembalap adalah untuk mendapatkan uang, maka lebih baik meninggalkannya sendirian,” kata Suppo dikutip BolaSport.com dari Tuttumotoriweb.it.
“Jika Quartararo dan manajernya memiliki angka yang mengerikan, maka satu-satunya pilihannya adalah tetap bersama Yamaha,”
“Mereka lebih tertarik untuk mempertahankannya,” ujar Suppo.
Baca Juga: Seperti Ikan di Air, Fabio Quartararo Siap Lanjutkan Trend Positif
Menurutnya, wajar saja jika Quartararo meminta bayaran lebih kepada Yamaha karena hanya dia pembalap satu-satunya yang mampu tampil trengginas di atas YZR-M1.
“Hanya Yamaha saat ini yang "dipaksa" mengeluarkan banyak gaji untuk mengontraknya (Quartararo),” ucap Suppo.
Dengan alasan itu, Suzuki tidak pernah terpikir untuk menghabiskan uang dalam jumlah yang banyak hanya untuk seorang pembalap.
Jadi, kemungkinan Quartararo untuk bergabung bersama Suzuki di musim depan sangat tipis.
Apalagi mereka telah memiliki dua pembalap yang mampu tampil solid. Rins dan Mir mampu tampil kompetitif pada lima balapan awal.
Bahkan Rins berada di posisi pertama bersama Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang sama-sama mengoleksi 69 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar