Seperti kata Keane, efisiensi Cristiano Ronaldo memang terbilang luar biasa dalam memanfaatkan peluang.
Saat melawan Chelsea, Man United hanya dibiarkan melepas 6 tembakan, sedangkan The Blues menggempur dengan 21 percobaan.
Ronaldo cuma kebagian satu tendangan ke gawang, dan upaya itulah yang menghasilkan gol tunggal penyelamat Man United.
Total, pria kelahiran Madeira itu memproduksi 17 golnya setelah melepaskan 41 tendangan ke gawang.
Rasio keberhasilan Ronaldo mengubah tembakan on target menjadi gol cukup baik, yakni mencapai 41,5 persen.
Angkanya lebih efisien ketimbang Mohamed Salah, yang menghasilkan 22 gol dari 56 tembakan ke gawang, atau rasio suksesnya 39 persen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Whoscored.com, SkySports.com |
Komentar