"Bologna sangat berkomitmen, tetapi Inter menyerang selama 90 menit, Bologna melepaskan satu setengah tembakan dan menang."
"Radu, Buffon, Meret. Terlalu banyak. Penjaga gawang bagus dengan tangan mereka, tetapi tidak selalu dengan kaki mereka."
Baca Juga: Termasuk Cristiano Ronaldo, Semua Pemain Man United bakal Jadi Korban Revolusi Erik ten Hag
"Mereka menderita jika ditekan dengan cepat. Saya tidak ingin menentang pembangunan serangan dari belakang, tetapi akan lebih baik untuk menyadari bahwa di luar negeri mereka bergerak lebih cepat, lebih vertikal, serta menghindari sentuhan berisiko di area berbahaya," kata Capello.
Kekalahan Inter Milan membuat mereka gagal menggusur AC Milan yang menempati puncak klasemen Liga Italia.
Rossoneri unggul dua poin sehingga hal ini membuat banyak yang beranggapan bahwa Inter Milan telah gagal merengkuh scudetto.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, eks pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, memberikan kritikan kepada Simone Inzaghi terkait gaya permainannya.
Sacchi membandingkan gaya bermain Inter masih seperti dekade 1960-an dan menilai bahwa Milan lebih modern meski tidak memiliki skuad yang kuat.
Namun, pendapat ini dibantah oleh Capello dengan tetap menjagokan Inter untuk meraih scudetto musim ini.
Baca Juga: Robert Lewandowski Terus Jadi Incaran Barcelona, Bayern Muenchen Siapkan Strategi Gila
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sempreinter.com |
Komentar