The Reds kemudian bisa menyamakan kedudukan melalui lesakan Fabinho (62') dan sundulan Luis Diaz (67').
Sadio Mane lalu muncul sebagai penentu kemenangan Liverpool atas Villarreal berkat sebiji golnya (74').
Berawal dari serangan Villarreal yang mampu dipatahkan Naby Keita, Liverpool langsung melakukan serangan balik.
Naby Keita memotong umpan Villarreal dan mengirimkan umpan terobosan kepada Sadio Mane.
Juru gedor asal Senegal itu bisa mengecoh kiper Geronimo Rulli yang sudah keluar dari gawangnya.
Setelah itu, Mane mengecoh Juan Foyth dan menembakkan bola dari dalam kotak penalti menuju gawang yang kosong dan terjadilah gol!
???????? Mané is now the top African scorer in the Champions League knockout phase ????#UCL pic.twitter.com/KHHnvNTV4t
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 3, 2022
Total, Mane kini sudah mengoleksi 24 gol di pagelaran Liga Champions sejak debut pada 2017.
Jumlah gol Mane masih kalah jauh dari Drogba yang merupakan pemain Afrika dengan gol terbanyak di Liga Champions.
Selama aktif bermain, Drogba sanggup menorehkan sebanyak 44 gol di kompetisi antarklub Eropa paling elite tersebut.
Baca Juga: Cetak 18 Gol di Liga Inggris, Bukti Cristiano Ronaldo Tak Lekang oleh Waktu
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA |
Komentar