"Saya merasa puas dan percaya diri."
Marini tidak malu untuk mengakui bahwa hasil buruk yang diraihnya pada Minggu kemarin lebih dikarenakan performanya sendiri.
Adapun agenda tes Marini terbilang sederhana, personel timnya membuat perubahan dan dia yang menentukan apakah hasilnya positif atau tidak.
"Saya senang dengan hasilnya, tim saya melakukan pekerjaan yang sangat baik dan saya juga ingin berterima kasih kepada Ducati," ucap Marini.
"Sekarang saya akhirnya memiliki perasaan bahwa kami menuju ke arah yang benar. Namun, saya ingin melihat apakah kami memperkecil gap dengan pembalap top saat balapan."
"Saat tes situasinya selalu berbeda," katanya lagi.
Marini sebenarnya bukan satu-satunya pembalap yang mengalami masalah dengan adaptasi motor Ducati yang baru.
Rekannya di Akademi Pembalap VR46, Francesco Bagnaia, sempat kehilangan taji sebagai penantang gelar sebelum menang pada MotoGP Spanyol.
Dalam kalimatnya, Bagnaia menemukan feeling dengan motornya setelah sadar bahwa dia tidak harus beradaptasi dengan motor melainkan dengan dirinya sendiri.
Baca Juga: Suzuki Ecstar Akan Mundur dari MotoGP, Joan Mir Siap Cari Tim Lain
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar