BOLASPORT.COM - Tidak banyak pemain dalam tim China yang menonjol, tetapi mereka akan tetap menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Thomas Cup 2022.
China dipersenjatai dengan sepasukan pemain yang ingin membuktikan diri dan mengisi posisi besar yang ditinggalkan oleh mantan bintang mereka seperti Lin Dan, Chen Long, dan Shi Yu Qi.
Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, menilai bahwa China dapat menimbulkan masalah bagi rival mereka pada Thomas Cup 2022, yang digelar di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei mendatang.
Bahkan, dengan tim yang diisi pemain muda, mereka memecahkan rekor mencapai final sebelum kalah 0-3 dari Indonesia pada final Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark, tahun lalu.
Baca Juga: Kualifikasi Bulu Tangkis Race to Paris 2024 Dimulai pada 1 Mei 2023
Malaysia dan China berada di grup yang berbeda pada edisi tahun ini, tetapi mereka mungkin akan bertemu setelah keluar dari fase grup dan undian perempat final dilangsungkan.
"Apakah mereka memiliki tim kuat atau lemah? Hal yang membuat China berbeda dalam turnamen beregu adalah semangat juang mereka yang luar biasa," kata Lee dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Patriotisme menyatukan mereka dan sulit untuk mengalahkan mereka ketika mereka bersatu," ujar Lee.
Tetapi, dengan sektor ganda putra China yang melalui transisi besar menyusul beberapa pemain yang terlibat skandal pengaturan pertandingan, Lee merasa cara terbaik untuk mengambil keuntungan saat menghadapi China adalah mengambil poin dari dua ganda dan satu poin tunggal.
"Untuk tunggal pertama, Lee Zii Jia harus mulai menggelindingkan bola untuk Malaysia. Dia yang memegang kuncinya," ucap Lee Chong Wei.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar