"Kami membuat beberapa perubahan besar untuk dapat membuat perbandingan dan memahami perbedaannya. Kami juga mengerjakan peranti elektronik," ujar Bezzecchi.
Fokus Bezzecchi dan kru tertuju kepada aspek pengereman.
"Pengereman adalah tantangan terbesar bagi saya di MotoGP. Itu membuat perbedaan besar, jadi kami telah mencoba untuk fokus pada area ini," ucap Bezzecchi.
"Makin lama Anda bisa menunda pengereman, Anda makin cepat," kata pembalap yang punya catatan enam kemenangan di semua kelas itu.
Bezzecchi pada akhirnya menyelesaikan tes Jerez dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 37.823 detik.
Pembalap berusia 23 tahun tersebut menempati urutan ke-13 dalam daftar catatan waktu lap terbaik.
Walau hasilnya tidak terlihat istimewa, Bezzecchi merasa puas.
Pengalaman dari tes pramusim serta enam balapan pertama memberinya pemahaman lebih dalam terhadap motornya.
"Jika tes ini berlangsung sebulan yang lalu, dengan pengalaman yang jauh lebih sedikit, hasilnya tidak akan begitu mengesankan bagi saya," ucap Bezzecchi.
Baca Juga: Jika Tak Dipilih Masuk Tim Pabrikan, Enea Bastianini Berpeluang Hengkang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar