"Kami membutuhkan satu atau dua hari, tetapi kami akan bangkit,”"kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Kami akan melakukannya, dengan orang-orang ini. Kami melakukan semua yang kami bisa."
Baca Juga: Pelatih Legendaris Arsenal Prediksi Liverpool Kalahkan Real Madrid di Final Liga Champions
"Kami sangat, sangat dekat, tetapi pada akhirnya tidak bisa melakukannya," ujar Guardiola.
Ditanya lebih lanjut mengenai apakah laga Man City dan Real Madrid adalah laga terberatnya di Eropa, Guardiola membandingkannya dengan Barcelona.
"Saya pernah mengalami kekalahan buruk di Liga Champions sebelumnya. Itu terjadi saat Barcelona melawan Chelsea," ujar Guardiola.
"Ketika kami memainkan dua pertandingan luar biasa dan tidak bisa mencapai final. Tetapi, ya, itu sulit. Kami tidak dapat menyangkalnya."
"Kami sangat dekat mencapai final Liga Champions. Kami tidak bermain sebaik itu di babak pertama tetapi jauh lebih baik di babak kedua."
"Kami mengendalikan permainan dan kami menemukan gol. Sayangnya, kami tidak bisa menyelesaikannya ketika sudah dekat," tutur eks pelatih Barcelona.
Ederson cs sebetulnya memimpin pertandingan 1-0 hingga menit ke-85, tetapi dua gol dari Rodrygo (90’, 90’1) membuat agregat menjadi sama kuat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar