Apabila benar-benar pindah ke I Nerazzurri, Dybala pasti akan mendapatkan cap pengkhianat dari para pendukung Juventus.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang rivalitas antara Juventus dan Inter Milan.
Akan tetapi, dinukil BolaSport.com dari Football Italia, apabila pindah ke Inter Milan, Dybala tidak bisa disebut sebagai pengkhianat.
Pasalnya, Dybala sudah siap untuk memperbarui kontraknya dengan Juventus sebelum Natal dan pihak Si Nyonya Tua-lah yang akhirnya membuat komentar samar di media dan menunda banyak hal sehingga membuat sang pemain bingung dan frustrasi.
Mempertimbangkan perlakuan Juventus terhadapnya, tidak sulit untuk melihat mengapa kepindahan penyerang Argentina itu tidak terlalu sentimental.
Faktor lain adalah preseden. Ada sejarah panjang di Liga Italia tentang sosok yang bermain di sekitar klub-klub terbesar, dengan contoh Roberto Baggio, Christian Vieri, Zlatan Ibrahimovic dan Patrick Vieira.
Jika Dybala jadi pindah ke Inter Milan, dirinya akan menjadi yang terbaru dalam daftar itu.
Baca Juga: Pisah dengan Juventus, Paulo Dybala Merapat ke Man United?
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Football-italia.net, SkySports.com |
Komentar