Soal target, PBESI semula menargetkan mendapat lima medali emas SEA Games 2021.
Akan tetapi, tampaknya ada penambahan target setelah tim pelatih menganalisis progres atlet selama menjalani pemusatan latihan nasional.
Kini, target yang diharapkan dari Esport adalah enam medali emas.
Dalam mempersiapkan target tersebut, PBESI juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas selama atlet menjalani pemusatan latihan nasional.
Sementara itu, atlet esport Indonesia direncanakan akan berangkat menuju Vietnam pada Selasa (10/5/2022).
Adapun untuk jadwal pertandingan esport akan berlangsung pada 13-22 Mei 2022 di National Convention Center, Hanoi.
Sebelumnya menghadirkan cabor esport sudah dipertandingkan dua kali pada pesta olahraga di Asia Tenggara itu.
Secara keseluruhan akan ada 10 medali emas yang bakal diperebutkan oleh sejumlah atlet.
Pada bagian PC akan ada League of Legends, FIFA online 4, dan CrossFire.
Selanjutnya untuk bagian mobile akan ada League of Legends: Wild Rift (men's team), League of Legends: Wild Rift (women's team), Arena of Valor, PUBG Mobile (perorangan), PUBG Mobile (team), Garena Free Fire, dan Mobile Legends: Bang-bang.
Soal batasan usia sebagai peserta ditetapkan minimal berusia 18 tahun.
Sebelumnya pada SEA Games 2019 di Filipina pemain yang tampil pada cabor esport minimal berusia 12 tahun untuk mengikuti kompetisi.
Baca Juga: SEA Games 2021- Filipina Masih Jadi Momok, Timnas Basket Andalkan Para Debutan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar