Manchester City melakukan segala yang mereka bisa untuk mencapai final Liga Champions kedua kalinya secara berturut-turut.
Namun, penalti Karim Benzema pada menit ke-95 babak perpanjangan waktu menjadi malapetaka yang membuat City tersisih.
Baca Juga: Kekalahan Man City dari Real Madrid Bukti Mentalitas Tidak Diciptakan dalam Waktu Singkat
“Saya telah menderita kekalahan sulit lainnya di Liga Champions, seperti Barcelona melawan Chelsea,” kata Guardiola dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami sangat dekat. Pada babak pertama, sulit bagi kami, tetapi babak kedua lebih baik."
"Pada akhirnya, kami tidak menyelesaikan (permainan) dengan mengendalikannya," tutup Guardiola.
Guardiola belum mampu menaklukkan Liga Champions sejak kepergiannya dari Barcelona.
Pep adalah pelatih yang paling sering tersingkir dari semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Berkat Nasihat Toni Kroos, Real Madrid Sukses Hancurkan Man City
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar