Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi Buruk Pep Guardiola di Liga Champions Belum Juga Berakhir

By Arizal Muhammad Valevi - Jumat, 6 Mei 2022 | 15:00 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Etihad, Sabtu (23/4/2022).
PAUL ELLIS/AFP
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Etihad, Sabtu (23/4/2022).

BOLASPORT.COM - Mimpi buruk Pep Guardiola di Liga Champions masih berlanjut mneyusul tersingkirnya Manchester City.

Setelah finis sebagai runner-up melawan Chelsea pada Liga Champions 2020-2021, perjalanan Manchester City di kompetisi serupa musim 2021-2022 kembali harus berakhir.

The Citizens tersingkir di semifinal saat menghadapi Real Madrid.

Dalam laga leg kedua yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022) waktu setempat atau kamis dini hari WIB, City takluk dengan skor 1-3.

Dengan itu, Real Madrid menyingkirkan Man City dengan agregat akhir 6-5.

Man City pun harus kembali mengubur asa mereka meraih gelar Liga Champions untuk kali pertama.

 Baca Juga: Gagal ke Final Liga Champions, Man City akan Bangkit di Liga Inggris

Man City sempat berada di atas angin ketika Riyad Mahrez mencetak gol pertama malam itu pada menit ke-73 yang membuat agregat 5-3 untuk keunggulan City.

Namun, mimpi indah City dipatahkan oleh Rodrygo Goes yang mencetak gol pada menit ke-90 dan 90+1' yang memaksakan pertandingan ke tambahan waktu.

Manchester City melakukan segala yang mereka bisa untuk mencapai final Liga Champions kedua kalinya secara berturut-turut.

Namun, penalti Karim Benzema pada menit ke-95 babak perpanjangan waktu menjadi malapetaka yang membuat City tersisih.

Striker Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol ke gawang Manchester City dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).
JAVIER SORIANO/AFP
Striker Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol ke gawang Manchester City dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Kekalahan Man City dari Real Madrid Bukti Mentalitas Tidak Diciptakan dalam Waktu Singkat

“Saya telah menderita kekalahan sulit lainnya di Liga Champions, seperti Barcelona melawan Chelsea,” kata Guardiola dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Kami sangat dekat. Pada babak pertama, sulit bagi kami, tetapi babak kedua lebih baik."

"Pada akhirnya, kami tidak menyelesaikan (permainan) dengan mengendalikannya," tutup Guardiola.

Guardiola belum mampu menaklukkan Liga Champions sejak kepergiannya dari Barcelona.

Pep adalah pelatih yang paling sering tersingkir dari semifinal Liga Champions.

Baca Juga: Berkat Nasihat Toni Kroos, Real Madrid Sukses Hancurkan Man City

Dahulu, saat mendampingi Bayern Muenchen pada Liga Champions 2013-2014, Pep juga disingirkan oleh Real Madrid di semifinal.

Pada Liga Champions 2014-2015, ia juga tersingkir di fase yang sama oleh Barcelona yang saat itu ditukangi Luis Enrique.

Lalu, pada musim 2015-2016, Pep kembali tersingkir oleh tim asal Spanyol, kali ini giliran Atletico Madrid yang memberikan derita bagi sang nakhoda di babak semifinal.

Guardiola telah berulang kali menyatakan betapa sulitnya memenangkan Liga Champions,t erlepas dari kenyataan bahwa ia memiliki pemain dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukannya.

Namun, keberuntungan belum berpihak ketika timnya harus mengambil langkah kritis yang memisahkan kesuksesan dari kekalahan, terutama setelah meninggalkan Camp Nou pada 2012.

Terlebih lagi, ketika menghadapi tim seperti Real Madrid yang tidak boleh kehilangan kesempatan untuk bangkit meski hanya beberapa detik menjelang peluit akhir dibunyikan.

Baca Juga: Man City Era Pep Guardiola, Boros Rp 1 Triliun tapi Liga Champions Tak Pernah Juara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Marca.com
REKOMENDASI HARI INI

MotoGP Malaysia 2024 - Dani Pedrosa Ungkap Strategi yang Harus Diikuti oleh Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dengan Libatkan Marc Marquez dan Enea Bastianini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
11
30
2
Real Madrid
11
24
3
Villarreal
11
21
4
Atlético Madrid
11
20
5
Mallorca
12
19
6
Athletic Club
11
18
7
Real Betis
11
18
8
Osasuna
11
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Sevilla
11
15
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X