"Mereka beruntung karena kami datang terlambat (dalam hal performa dan hasil) dan itu adalah nasib buruk bagi kami," ucap Alves dinukil BolaSport.com dari Marca.
“Kami bisa bersaing dengan mereka dengan cara yang berbeda. Hidup memang seperti itu. Kami datang terlambat dan kami harus melakukan upaya yang luar biasa."
"Sekarang kami harus pergi untuk tujuan berikutnya. Itu tidak bisa (selesai). Beruntung bagi mereka bahwa kami tidak sampai di sana lebih awal," tutup Alves tanggapi Real Madrid di Liga Champions.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Real Madrid dari Bangku Cadangan, Rodrygo Dapat Ucapan Selamat dari Pele
Real Madrdi harus berterima kasih berkat dua gol penyelamat dari Rodrygo pada menit ke-90 dan 90+1'.
Dengan dua gol itu, pertandingan terpaksa harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu karena agregat masih sama kuat 5-5.
Pada babak perpanjangan waktu, Real Madrid kembali menambah pundi-pundi golnya melalui penalti Karim Benzema pada menit ke-90+5.
Alhasil, Los Blancos unggul agregat 6-5 atas Manchester City dan berhak melaju ke babak final.
Sementara untuk Carlo Ancelotti, keberhasilan meloloskan Real Madrid ke final Liga Champions menorehkan catatan tersendiri untuknya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com, instagram / @danialves |
Komentar