"Saya sendiri tidak pernah membuka negosiasi dengan pabrikan lain sebelumnya," ujar mantan pembalap pemenang tujuh balapan grand prix tersebut.
"Akan tetapi pada musim semi 2016 saya dihubungi Suzuki, Aprilia dan KTM. Kami menjalani diskusi yang sangat singkat."
"Kami selalu tertarik untuk menerima informasi baru tentang program masa depan dari pabrikan lainnya."
"Namun sejujurnya, saya senang dengan situasi saya dengan Honda."
Kesepakatan antara LCR dengan Honda menyisakan RNF sebagai satu-satunya tim independen yang belum memastikan pabrikan induk pada musim depan.
Kontrak RNF, suksesor Petronas SRT, dengan Yamaha hanya berlangsung satu tahun pada 2022 dengan opsi perpanjangan.
Walau ada rumor mengenai rencana RNF merapat ke Aprilia, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menyatakan bahwa perpanjangan kontrak tetap menjadi prioritas.
Yamaha menginginkan kesepakatan baru bersama RNF, dengan durasi tetap satu tahun, bisa tercapai pada Juni mendatang.
Kontrak Tim Independen dengan Pabrikan pada MotoGP
LCR - Honda (sampai 2024)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar