Salah satunya karena lini pertahanan Timnas U-23 Indonesia yang terlalu mudah ditembus para pemain Vietnam.
Sepanjang pertandingan Marc Klok lebih banyak melebar ke sisi kanan membantu kinerja Rio Fahmi yang tampil di bawah rata-rata semalam.
Baik Rio Fahmi dan Marc Klok sama-sama menjalani debutnya pada ajang SEA Games.
Demam panggung dan keberhasilan para pemain Vietnam mengeksploitasi kelemahan Rio Fahmi jadi penyebab dari buruknya performa pemain muda Persija itu.
Baca Juga: SEA Games 2021- Timnas Vietnam Cermat Baca Kelemahan Garuda Muda sebelum Bertanding
Lini tengah Indonesia seperti hanya diisi dua orang saja usai bergesernya Klok ke kanan.
Saat membangun serangan, Timnas U-23 Indonesia mengalami delay karena harus menunggu Klok bergeser ke tengah, sehingga mudah diantisipasi oleh lawan.
Penderitaan tersebut semakin lengkap setelah Rachmat Irianto selaku penahan serangan lawan harus digantikan oleh Syahrian Abimanyu yang berkarakter lebih menyerang pada awal babak kedua.
Alhasil lini tengah Timnas U-23 Indonesia semakin lowong dan jadi titik lemah baru bagi Vietnam.
Dan Timnas U-23 Vietnam berhasil mengeksploitasi kelemahan di kanan tersebut jadi gol pembuka.
Gol tersebut berhasil memukul semangat Timnas U-23 Indonesia untuk bangkit dan kalah 0-3 di akhir laga.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar