BOLASPORT.COM - Pep Guardiola bicara soal ketidakmampuannya dalam membantu Manchester City berprestasi di Liga Champions.
Di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola, Manchester City kembali menelan kegagalan pada Liga Champions 2021-2022.
Langkah mereka terhenti usai tumbang 1-3 dari Real Madrid dalam leg kedua semifinal di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).
The Citizens tersingkir akibat kalah agregat 5-6.
Padahal, pasukan City datang ke ibukota Spanyol dengan mengantongi keunggulan satu gol berkat kemenangan 4-3 pada pertandingan pertama.
Menghitung musim ini, sudah enam edisi Liga Champions dilalui Pep Guardiola bareng City tanpa sekalipun juara.
"Mungkin saya tidak cukup bagus untuk membantu tim melakukannya," kata Guardiola saat ditanya mengapa dirinya tak kunjung memberikan trofi Si Kuping Besar bagi City, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi terhadap pemain dan pelatih. Bagi kami, adalah sebuah kehormatan untuk berada di sana (Liga Champions) sesering mungkin."
"Saya tahu bahwa beberapa orang tidak mengapresiasi apa yang sudah dilakukan klub ini. Mungkin ini tidak cukup. Namun, buat saya, luar biasa berada di semifinal Liga Champions lagi setelah musim lalu dan bersaing melawan tim luar biasa seperti yang kami lakukan di kandang dan tandang," tutur sang nakhoda.
Baca Juga: Ayo Borong, Tiket Final Liga Champions Lebih Murah dari Tanaman Janda Bolong
Kegagalan City menjadi bukti bahwa uang belum tentu bisa membeli kesuksesan.
Sejak merekrut Guardiola sebagai pelatih pada 2016, Manchester Biru telah menggelontorkan total 695,2 juta pounds atau Rp 1,2 triliun untuk belanja pemain.
Tujuannya tentu saja untuk merebut gelar Liga Champions.
Man City menaruh harapan besar terhadap Guardiola yang punya pengalaman dua kali juara bersama Barcelona.
Nyatanya, meski disokong dana jor-joran, trofi Si Kuping Besar tak pernah sekalipun mampir ke Etihad Stadium.
Pengeluaran terbesar City era Guardiola terjadi pada musim 2017-2018.
Kala itu, City merogoh kocek sampai 255,7 juta pounds buat mendatangkan enam pemain.
Guardiola mengangkut Bernardo Silva, Ederson Moraes, Kyle Walker, Danilo, Benjamin Mendy, dan Aymeric Laporte.
Hasilnya adalah City cuma melangkah sampai perempat final di Liga Champions.
Adapun ongkos belanja Manchester City ketika menjadi runner-up edisi 2020-2021 adalah 122,8 juta pounds.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar