BOLASPORT.COM - Jagoan ONE Championship asal Indonesia, Elipitua Siregar, mendapatkan jadwal untuk penampilan berikutnya.
Elipitua Siregar bakal tampil dalam ajang ONE 157 pada Jumat (20/5/2022).
Jagoan berjulukan The Magician ini akan menghadapi atlet Filipina, Robin Catalan, di kelas jerami dalam disiplin MMA.
Laga yang akan dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium ini awalnya dijadwalkan berlangsung pada Januari lalu.
Namun, Robin Catalan terpaksa mundur demi mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Kala itu, lawan Elipitua Siregar berganti menjadi Senzo Ikeda.
Mantan atlet gulat asal Medan ini terpaksa mengakui keunggulan sang lawan lewat TKO pada ronde ketiga.
Baca Juga: Pendaftaran Dibuka, The Apprentice: ONE Championship Edition Kembali dengan Musim Kedua
Laga melawan Catalan di ONE 157 terasa penting bagi Elipitua yang ingin kembali ke jalur kemenangan.
Apalagi, ada misi lain yang diusung jagoan kelahiran 4 April 1996 itu.
Elipitua ingin membalas kekalahan dua petarung Indonesia di tangan Robin Catalan.
Pada 2018-2019, Catalan pernah menaklukkan Adrian Mattheis dan Stefer Rahardian.
Jelang laga ONE 157, Elipitua pun membedah kelebihan serta kelemahan sang lawan.
"Menurut saya, Robin Catalan itu gayanya berat ke Muay Thai. Dia sering melayangkan tendangan dan pukulan."
"Tetapi, tidak boleh meremehkan kemampuan ground-nya. Dia susah dijatuhkan karena punya dasar wushu juga," ungkap Elipitua.
Terlepas dari kelebihan sang lawan, Elipitua mengaku telah mempelajari kelemahan lawan yang bisa ia ekspos dalam laga nanti.
"Kelemahannya di ground. Dia mungkin bagus untuk menjatuhkan lawan atau menahan upaya takedown lawan."
"Cuma, saat sudah bermain di bawah, masih bisa saya akali. Saya kira kelemahannya itu ada saat pertarungan berlangsung di bawah," tambahnya.
Elipitua bisa berubah menjadi sangat agresif saat laga berlangsung di area bawah.
Sebagai mantan atlet gulat, pria yang besar di Sekolah Olahraga Ragunan ini telah mencetak tiga kemenangan di ONE Championship lewat kuncian, sementara satu lainnya via TKO.
Baca Juga: ONE Championship Jalin Kerja Sama 5 Tahun dengan Amazon Prime Video
Di sisi lain, Catalan adalah atlet berpengalaman yang menjadi juara wushu dan Muay Thai di Filipina.
Bekal pernah mengalahkan dua jagoan Indonesia tentu menambah kepercayaan dirinya menjelang menghadapi Elipitua.
Hattrick kemenangan atas jagoan Indonesia bukan hanya akan membuktikan kapasitasnya untuk menembus peringkat lima besar kelas jerami ONE Championship.
Jagoan berusia 31 tahun ini juga bisa meningkatkan kondisi perekonomian sasana Catalan Fighting System, tempatnya berlatih yang terdampak oleh pandemi.
Terkait motivasi, Elipitua memiliki tekad untuk menang yang sama besarnya.
Ia mempertaruhkan gengsi negara agar tidak sampai kalah tiga kali dari atlet yang sama.
"Targetnya yang penting bisa menghabisi lawan dan menang. Kalau untuk menang spektakuler atau bagaimana, itu urusan belakangan. Yang penting targetnya harus menang," ujarnya.
Ia pun sedikit memberikan gambaran bagaimana laga nanti akan berjalan.
"Pasti bakal main di atas dulu, lalu mencari waktu yang tepat sembari melihat reaksi dia bagaimana."
"Saya tetap fokus untuk mengincar takedown dan finishing di ground,” jelas Elipitua.
"Entah itu ground and pound atau submission, tetap incar kemenangan dalam pertarungan bawah," pungkasnya.
Elipitua sekarang mengusung rekor 4-2 di MMA profesional sedangkan Catalan punya catatan 10-7.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar