Catatan waktu tersebut lebih cepat 0,03 detik dari rekor sebelumnya yang diciptakan oleh Veddriq pada putaran Piala Dunia Panjat Tebing 2021 di Salt Lake, Amerika Serikat.
Selain Veddriq, atlet Indonesia lainnya yaitu Rahmad Adi juga berhasil naik podium dengan meraih medali perunggu.
Rahmad berhasil naik podium ketiga setelah mengalahkan Ludovico Fossali dari Italia pada laga perebutan medali perunggu.
Rahmad mencetak waktu 5,58 detik.
Dengan prestasi ini Indonesia menjaga asa untuk menjadikan speed climbing menjadi salah saut nomor andalan pada Olimpiade Paris 2024.
Sebab, nomor speed akan dipertandingan secara terpisah dari nomor panjat tebing lain yang menggabungkan disiplin bouldering dan lead.
Saat debut panjat tebing di Olimpiade Tokyo atlet harus bersaing di tiga disiplin sekaligus: bouldering, lead, dan speed untuk mendapat medali..
Sementara itu, atlet panjat tebing putri Indonesia belum mampu berbuat banyak dan naik podium pada ajang yang sama.
Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi menempati posisi kelima dan kesembilan saat babak final.
Podium teratas nomor speed putri menjadi milik atlet asal Polandia, Aleksandra Miroslaw, yang meraih medali emas keenam sepanjang karier di Piala Dunia Panjat Tebing.
Miroslaw berhasil mengalahkan atlet asal Amerika Serikat, Emma Hunt, pada babak final dengan catatan waktu 6,72 detik.
Baca Juga: Tekad Sean Gelael Bareng Tim WRT #31 pada balapan WEC 2022 di Belgia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar