Dari segi peluang, The Reds bahkan menciptakan 22 tembakan.
Akan tetapi, hanya 3 tembakan yang mengarah ke gawang.
Tottenham Hotspur hanya melepaskan 8 tembakan, tetapi lebih efisien karena ada 3 yang mengarah tepat sasaran.
Kedua tim sebenarnya langsung melakukan jual-beli serangan tak lama setelah sepak mula.
Adapun peluang pertama datang dari Liverpool pada menit ke-22 melalui skema tendangan bebas.
Virgil van Dijk berhasil melakukan sundulan dari dalam kotak penalti, tapi upayanya hanya menghasilkan bola yang melebar dari gawang Tottenham Hotspur.
Dua menit berselang, Trent Alexander-Arnold mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Seperti peluang Van Dijk, kans Alexander-Arnold juga gagal berbuah gol.
Bola tendangan Alexander-Arnold meluncur menuju tribune penonton setelah melewati atas gawang.
Baca Juga: Jangan Kritik Trent Alexander-Arnold jika Tak Mau Dihajar Klopp
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Premierleague.com |
Komentar