Saat itulah Team WRT memimpin lomba secara keseluruhan bukan hanya LMP2, di mana Robin Frinjs sudah berada di balik kemudi menggantikan Sean.
Kecepatan Frinjs benar-benar luar biasa saat lintasan basah, yang bahkan bisa 2 hingga 5 detik lebih cepat ketimbang mobil Hypercar.
Dalam rencana WRT, Frinjs berada di trek selama tiga stint (periode antar-pit stop) kemudian digantikan Rene Rast, baru Frinjs lagi hingga finis.
Namun karena hujan pun tak kunjung berhenti dan Frinjs punya kecepatan di lintasan basah, taktik diubah.
Baca Juga: F1 GP Miami 2022 - George Russell Pimpin FP2, Mercedes Siap Bangkit?
Frinjs dipertahankan selama hujan dan barulah Rast dimasukkan di saat lintasan mengering hingga finis.
Posisi terdepan di kelas LMP2 dipertahankan Rast hingga finis.
Ini adalah kemenangan pertama bagi WRT di musim ini, sekaligus kemenangan pertama bagi Sean dan bagi pebalap Indonesia di ajang FIA World Endurance Championship (WEC).
Sean Gelael pun merasa senang dengan kemenangan perdana ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar