Andaikata Milan menjadi juara Serie A, Tonali dipandang sebagai salah satu pemain kunci pasukan Stefano Pioli.
Namun, eks gelandang Milan, Massimo Ambrosini, memandang Tonali bukanlah Gennaro Gattuso atau Andrea Pirlo dalam cara dia bermain.
Massimo Ambrosini, yang notabene eks kapten Milan, turut menyebutkan bahwa Tonali bakal mengingatkannya pada sosoknya sendiri saat tim dilatih Alberto Zaccheroni jika sukses memenangkan gelar scudetto musim ini.
Bagi Ambrosini, Tonali bukanlah kloningan Gennaro Gattuso atau Pirlo, melainkan simbol dari Milan terlepas dari meraih gelar juara atau tidak.
"Bagi saya, Tonali bukan Pirlo atau Gattuso," kata Ambrosini, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Kena Bantai Brighton, Bruno Fernandes: Kami Tak Pantas Pakai Jersei Man United
"Lalu, apakah dia memenangkan scudetto atau tidak, dia sudah menjadi simbol Milan."
"Jika Tonali menjadi juara, itu akan mengingatkan saya pada gelar yang kami menangkan bersama Zaccheroni pada 1998-1999."
"Saya seumuran dengan Sandro dan saya menjadi starter di lini tengah."
"Meskipun Milan hari ini memiliki kesadaran lebih dari yang ada di musim itu."
"Sekarang, Tonali memiliki kehadiran yang besar, Anda bisa merasakannya bahkan di fase-fase pertandingan ketika dia mungkin sedikit kurang tajam dari biasanya."
"Pada saat yang sama, bagaimanapun, Tonali juga memiliki ruang penting untuk perbaikan."
"Dia memiliki kemampuan teknis untuk mencetak lebih banyak gol dari luar kotak dan secara umum dengan dinamismenya, dia bisa berlari dan masuk ke dalam kotak lebih banyak," ujar Ambrosini menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, sempremilan.com |
Komentar