Komang yang berstatus debutan menjalani pertandingan selama 1 jam 12 menit melawan Qi Xuefei sebelum menang dengan skor 22-20, 19-21, 21-18.
Pemain kelahiran Buleleng, Bali, tersebut tidak menampik bahwa dia merasa tegang.
"Senang bisa menang dan mempersembahkan satu angka kemenangan bagi Indonesia," ucap Komang.
"Tadi tegang juga karena ini untuk pertama kalinya saya tampil di ajang besar sekelas Piala Uber," sambung pemain berusia 19 tahun itu.
Bahkan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang beberapa kali tampil di turnamen besar juga sempat gugup di awal.
Ana/Tiwi harus bersusah payah untuk menaklukkan Vimala Heriau/Margot Lambert dalam dua gim langsung dengan skor 21-13, 27-25.
"Tadi sedikit tegang juga di awal. Tetapi setelah itu karena kami fokus ke permainan, tidak ada tegang," ucap Tiwi.
"Sebaliknya, termotivasi untuk menang di penampilan pertama kami di Piala Uber."
Hal serupa dirasakan oleh tunggal putri yang turun ketiga yaitu Aisyah Sativa Fatetani karena ini menjadi penampilan pertamanya di Uber Cup.
Baca Juga: Rekap Thomas Cup 2022 - Indonesia Atasi Singapura meski Laga Tak Sejomplang Skornya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar