Namun, pria berusia 59 tahun itu menolak ajakan tersebut karena merasa tak nyaman dengan proyek Man United.
Ia juga lebih memilih untuk tetap menjadi asisten pelatih Ruud van Nistelrooy di PSV agar bisa lebih dekat dengan keluarganya di Belanda.
"Erik ten Hag telah meminta saya untuk menjadi asistennya di Manchester United, tapi saya menolak," kata Rutten seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Setiap orang membuat pilihannya sendiri dalam hidup."
"Saya punya keluarga, saya punya cucu yang ingin saya lihat."
"Jenis proyek ini, saya merasa tidak nyaman dengannya."
"Di Manchester United Anda naik kereta dan Anda tidak bisa turun darinya."
"Saya ingin merasa nyaman dalam sesuatu yang Anda masuki."
"Itulah yang terjadi dengan PSV."
"Sangat menyenangkan ketika Anda memiliki cucu, yang Anda lihat sesekali dan dengan siapa Anda bisa bermain bola," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar