"Arahan Presiden Joko Widodo meminta kepada kami untuk melakukan review total," kata Zainduin
"Tentang ekosistem pembinaan prestasi nasional langsung diwujudkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 yang sebelumnya didahului dengan Peraturan Presiden (Perpres) salah satu pembeda antara SEA Games sebelumnya (2019)."
"Kira-kira berkurang hampir 50 persen. Kami meyakini yang diberangkatkan benar-benar (atlet) berprestasi," ungkap Zainudin.
Zainudin melanjutkan dengan meminta kepada atlet yang terpilih ke untuk menjadikan ajang SEA Games Vietnam sebagai persiapan menghadapi event yang lebih besar, seperti Asian Games dan Olimpiade 2024 Paris.
"Mulai sekarang mimpi atlet itu harus Olimpiade. Namun, kami tetap mengirimkan ke SEA Games untuk mempersiapkan diri ke Kualifikasi Olimpiade Paris 2024," pinta Zainudin.
Setelah dikukuhan, para atlet Indonesia yang akan melanjutkan persiapapan keberangkatan menuju Vietnam.
CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Ferry J Kono, menyampaikan bahwa keberangkatan atlet akan dilakukan secara bertahap.
"Keberangkatan bertahap mulai 3-12 Mei," tutur Ferry.
"Beberapa cabor sudah berangkat, seperti pencak silat, golf, futsal, dan sepak bola, rowing, dan catur."
"Masih ada 24 cabor lainnya. Indonesia dijadwalkan mengikuti upacara pembukaan SEA Games 2021 yang diwakili 30 atlet,” tutup Ferry.
Baca Juga: SEA Games 2021- Saat Lagu Kebangsaan Vietnam dan Filipina Tidak Dapat Diputar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NOCIndonesia.id |
Komentar