Baca Juga: Alarm dari NOC Indonesia, Merah Putih Terancam tak Bisa Berkibar Lagi
Diantaranya adalah sekjen APSF Senior Col. Dr Wandee Tosuwan, Direktur Olahraga APSF Stefanie Ang, Direktur Hukum dan Etika Dato Abdul Hakem Arabi.
Selain itu ada juga Direktur Pemasaran dan Sponsor Lim Chuan Beng, Direktur Media dan Komunikasi Naser Wahab, Direktur Hubungan NPC Rezza Brammadita dan Direktur Akreditasi Aryo Meodanton.
Dalam kunjungan tersebut ada beberapa aspek penting yang akan ditinjau diantaranya adalah kesiapan venue, transportasi, dan akomodasi.
Masalah teknis lainnya turut menjadi sorotan seperti anti-doping, teknologi informasi, media dan penyiaran, pemasaran, protokol dan acara, hukum serta protokol kesehatan terkait dengan Covid-19 juga jadi perhatian APSF.
Pada Senin (9/5/2022) juga diagendakan penyerahan bendera APSF ke perwakilan Kota Solo sebagai tuan rumah APG dari tuan rumah sebelumnya.
Setelah agenda penyerahan bendera ke tuan rumah, APSF akan mengelar rapat koordinasi dengan National Paralympic Committee (NPC).
"Kami menantikan tinjuan proyek serta bertemu dengan rekan-rekan kami di LOC secara langsung untuk membantu mempercepat persiapan Olimpiade," ucap Kolonel Senior Wandee dikutip Bolasport.com dari rilis resmi APSF.
"Terutama di area yang memerlukan tindakan mendesak termasuk persiapan venue, akomodasi, perjalanan, keselamatan kesehatan, dan transportasi."
"Lebih penting lagi, hal-hal yang berkaitan dengan protokol perjalanan dan langkah-langkah keamanan di saat Covid-19 masih menjadi ancaman besar juga akan dibahas secara menyeluruh."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | ASEAN Para Sports Federation |
Komentar