Pelatih yang lebih dikenal dengan nama Fabio Magrao itu menyebut jadwal pertandingan Timor Leste tidak masuk akal karena harus bertanding tiga kali dalam kurun waktu lima hari saja.
Sebelum bertemu Indonesia, Timor Leste baru menyelesaikan pertandingan kontra Myanmar pada Minggu (8/5/2022).
Dua hari sebelumnya, Jumat (6/5/2022), mereka juga bertanding melawan Filipina di laga perdana.
Artinya, para pemain timnas U-23 Timor Leste hanya diberi waktu istirahat dan memulihkan tenaga selama sehari.
Menurut Fabio Magrao, waktu istirahat yang tidak wajar itu adalah penyebab utama kekalahan timnya.
Baca Juga: Resmi - Madura United Datangkan Striker Eks Timnas Brasil
Dia mengaku sangat kecewa kepada panitia penyelenggara SEA Games 2021 atas pemilihan jadwal pertandingan Timor Leste.
Saking kesalnya, Fabio bahkan menilai timnas U23 Timor Leste seperti tidak diberi kesempatan untuk bisa lolos ke semifinal.
"Sebelum menjadi pelatih, saya adalah pesepak bola. Dalam konferensi pers sebelumnya, saya sudah mengeluh tentang intensitas pertandingan setiap dua hari di SEA Games," kata Fabio dikutip dari Zing News.
"Banyak rekan yang setuju dengan keluhan saya. Jadwal padat itu membuat timnas U23 Timor Leste tidak berpeluang mendapatkan poin di fase grup," ujar Fabio.
"Kami hanya memiliki waktu libur satu hari sebelum menghadapi Myanmar dan Indonesia. Tidak mungkin para pemain kami bisa tetap bugar dan bermain baik jika jadwal seperti ini," tutur Fabio.
"Saya dengan tulus sudah menyarankan sejak awal tahun ini bahwa Federasi Sepak Bola Asia Tenggara harus kembali memikirkan dan lebih memperhatikan jadwal pertandingan," ujar Fabio menambahkan.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Zing News |
Komentar