Namun, penyerang United pada 2002-2004 ini memberi syarat agar klub memberinya waktu.
"Yang jelas setiap orang perlu memiliki kesabaran, meskipun dia semakin baik dengan semakin banyak pengalaman," katanya.
"Dia tidak akan menjadi rekrutan yang buruk buat Manchester United dan akan menyenangkan untuk melihatnya di sana," tutur pria 42 tahun.
Masalahnya, sabar saja barangkali tidak cukup membuat Man United aman dari kritik pendukung.
Setan Merah harus belajar dari manuver di bursa transfer yang sudah-sudah saat merekrut pemain berharga mahal.
Lihat apa yang dialami Paul Pogba dan Harry Maguire.
Masing-masing dibeli seharga 105 dan 87 juta euro, mereka menempati posisi dua teratas rekrutan termahal sepanjang sejarah Man United.
Lalu apa yang terjadi?
Pogba jadi korban cemoohan fan sendiri dan kini sudah di ambang akhir masa baktinya di Old Trafford.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk, Mirror.co.uk, SkySports.com |
Komentar