"Sekarang adalah momen yang sulit dan Anda bahkan bisa merasakannya di level sepak bola karena mereka kehilangan level keunggulan dan stabilitas itu," ujar Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Jika Anda bertanya apakah saya punya seseorang yang saya inginkan untuk mengambil alih Chelsea? Tentu, saya punya, tetapi saya tak akan memberi tahunya."
"Saya hanya tahu klub telah mencapai levelnya, tidak peduli bersama siapa itu. Chelsea akan selalu menjadi Chelsea. Chelsea akan selalu begitu."
Baca Juga: Performa Chelsea Merosot Tajam, Thomas Tuchel Bisa Dipecat di Akhir Musim
"Rumah saya akan selalu 200 meter dari stadion dan saya ingin terus mendengar suara kebahagiaan dan kesuksesan dan saya yakin akan seperti itu," ucap Mourinho menambahkan.
Mourinho pernah dua kali menangani Chelsea, dengan periode pertama berlangsung dari 2004 hingga 2007.
Pada selang 2013-2015, juru taktik berusia 59 tahun ini kembali ke Stamford Bridge setelah sempat melatih Inter Milan dan Real Madrid.
Selama kariernya bersama Chelsea, Mou mempersembahkan 8 trofi, termasuk 3 gelar Liga Inggris.
Baca Juga: Profil Todd Boehly, Pemilik Baru Chelsea yang Belum Akrab dengan Liga Inggris
Pada musim 2021-2022 di bawah asuhan Thomas Tuchel, Chelsea tak lagi punya kans untuk terlibat dalam persaingan gelar Premier League.
Dengan tiga pertandingan tersisa, Mason Mount dkk. menempati posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 67 poin.
Chelsea terpaut 19 angka dari Manchester City yang menghuni puncak klasemen.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar