"Kini dia hanya saya harapkan bisa tampil maksimal dan melanjutkan tren positif agar saat tampil bisa menunjukkan 100 persen," imbuh Eko.
Eko melihat penampilan Puspa sangat mengesankan sejak babak penyisihan dan meningkat pada babak perempat final hingga semifinal.
Namun, Eko juga mengingatkan Puspa agar memerhatikan kesempurnaan gerakan pada partai final mengingat penilaian pada nomor seni sangat subjektif.
"Jadi untuk final ini memang semua persiapan harus sempurna. tidak boleh ada kesalahan," papar Eko.
"Dalam nomor seni ini ada 14 rangkaian, mulai dari tangan kosong, toya dan lain-lain."
"Jadi setiap gerakan harus sempurna hingga gerakan inti tidak boleh lepas. Ini yang menjadi catatan saya sebagai pelatih," ujarnya.
Puspa sendiri akan menghadapi atlet Filipina, Mary Francine Padios Cezar, di final. Cezar menang atas wakil tuan rumah, Thi Binh Vuong.
Sementara itu pasangan Riska/Ririn lolos ke final setelah mengalahkakan pesilat Singapura, Nur Azlyana Ismail Binte/Sharifah Shazza Samsuri Binte, dengan nilai 9.915 berbanding 9.860.
Di partai final, Riska/Ririn akan berhadapan dengan pesilat tuan rumah.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tarik Keluar Egy Maulana Vikri di Babak Kedua, Ada Kaitannya dengan Saddil Ramdani
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar