Pesan orang tua terhadap Bilqis sederhana. Jangan takut.
"Saya yakin saja, di pertandingan, tidak ada yang tidak mungkin," kata Bilqis yang terlahir sebagai anak kembar tersebut.
"Orangtua juga berpesan kalau ketemu siapa saja, jangan takut dan selalu yakin. Sebab tidak ada yang tidak mungkin sepanjang mau berusaha dan yakin kita bisa."
Kemenangan Bilqis memantik semangat rekan setimnya.
Pasangan Melani Mamahit/Tyrola Nadia yang tampil setelah Bilqis mampu merepotkan andalan baru Jepang pada ganda putri, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Mamahit/Nadia memaksa juara All England dan Indonesia Open tersebut bermain hingga rubber game setelah memenangi gim kedua dengan skor 21-18.
Memang, pada akhirnya perlawanan pemain muda Indonesia harus terhenti di tangan sang unggulan pertama. Namun, ini bukan akhir dari segalanya.
Hasil sempurna di dua laga pertama dan kesuksesan mencuri poin dari Jepang menjadi suntikan motivasi Bilqis dkk. dalam menyongsong babak perempat final.
Indonesia berpeluang bertemu salah satu dari Denmark, Taiwan, dan India.
Baca Juga: Rekap Uber Cup 2022 - Indonesia Runner-up dan Aksi Gemilang Bilqis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar