"Saya sebenarnya sudah main lepas dan tanpa beban," ucap Amalia menimpali.
"Kami enjoy saja lawan mereka. Sudah mengeluarkan yang dimiliki, tetapi belum mampu menyumbangkan angka."
Febriana melihat ada perbedaan kekuatan antara mereka dan Chen/Jia.
Chen/Jia merupakan salah satu pasangan ganda putri yang bertabur gelar walau usia mereka masih relatif muda yaitu 24 tahun.
Di turnamen sirkuit mereka mencicipi gelar dari turnamen bergengsi seperti All England Open, Indonesia Open, China Open, hingga BWF World Tour/Superseries Finals.
Adapun pada turnamen mayor mereka dua kali menjadi juara dunia, sekali juara Asian Games, dan meraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Lawan memang kuat. Mereka bermain rapi. Sebagai peraih medali perak Olimpiade, permainan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memang solid," ujar Febriana.
Sorotan khusus tertuju kepada Chen Qing Chen yang pada pertandingan tadi tak terlihat tertekan walau berada dalam situasi tertinggal.
Chen menjadi motor serangan dengan melepaskan dropshot yang membuatnya dan Jia berbalik menekan Febriana/Amalia.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Komang Ayu Dihadapkan Kenyataan Setelah Dikalahkan Chen Yu Fei
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar