Sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito yang turun di partai ketiga, mampu memperpanjang napas tim Indonesia. Kedudukan Indonesia dan Korea Selatan pun menjadi 1-2. Vito, sapaan akrab pemain tunggal ini sukses mengalahkan Jeon Hyeok-jin, 19-21, 21-8, 21-10.
"Tadi kunci kemenangan saya, adalah bermain sabar dan tidak buru-buru menyerang. Saya harus bermain seefisien mungkin. Tidak terpancing bermain menyerang terus yang bisa menguras tenaga saya," ujar Shesar.
Indonesia sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sumbangan angka dari pasangan ganda kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengatasi perlawanan Yong Jin/Na Sung-seong, 23-21, 21-16.
"Alhamdulillah bersyukur bisa menyumbang poin bagi Indonesia. Setelah ketinggalan 1-2, jadi 2-2. Di awal gim, kita memang kalah siap. Kita dari awal tertekan terus. Belum bisa mengatasi serangan lawan. Namun setelah itu, kita bermain lebih tenang dan bisa menang," ucap Rian.
Pada dua laga awal tim Merah-Putih sempat tertinggal 0-2. Anthony Sinisuka Ginting kalah di tangan Heo Kwang Hee, 16-21, 21-15, 14-21 dan pasangan baru Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan takluk dari Seo Sung-jae/Kang Min-hyuk, 18-21, 21-13, 12-21.
"Kecewa dan sedih juga saya tidak berhasil ambil poin. Sejak dari pertandingan awal, saya juga belum berhasil menyumbangkan poin untuk tim. Saya sebenarnya sudah mencoba yang terbaik untuk bisa dapat poin, namun belum berhasil. Belum rejeki saya," aku Anthony
"Kami akui, pasangan Korea itu juga bagus. Mereka layak diwaspadai. Ini menjadi perhatian dan pekerjaan rumah kita. Ke depan, akan kita coba dengan ganda-ganda muda kita yang belum masuk tim ini," kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi.
Pertandingan Thomas Cup 2022 antara Indonesia dan China malam ini akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta, mulai pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Rekap Uber Cup 2022 - China Menang 3-0, Indonesia Gugur
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar