"Tadi gim pertama sudah bisa main baik. Saya bisa narik-barik dia. Strategi mainnya berjalan baik. Dengan cara itu saya bisa menang," kata Bilqis, dikutip BolaSport.com dari PBSI.
"Gim kedua, saya kurang sabar. Inginnya cepat-cepat mematikan. Akibatnya kurang akurat dan banyak membuat kesalahan sendiri.."
"Gim ketiga, kaki saya juga sudah berat. Fokus dan konsentrasi juga sudah mulai berkurang.
Dengan kekalahan ini, Bilqis mengaku akan menjadikan kompetisi ini sebagai pengalaman penting untuk berlatih lebih giat.
Dia pun juga menargetkan agar bisa bertanding di banyak kompetisi internasional untuk mendongkrak kemampuan serta peringkatnya yang saat ini di 333.
"Yang pasti untuk bahan evaluasi, saya sudah bisa bermain baik. Cuma konsistensinya belum bisa terjaga," ujar Bilqis.
"Main tanpa beban, menikmati pertandingan, dan yakin dengan kemampuan diri sendiri itu menjadi hal utama untuk bisa memenangkan pertandingan."
"Dari perebutan Piala Uber ini saya banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran penting untuk karier saya ke depan."
"Saya harus berlatih lebih keras untuk meningkatkan kemampuan dan bisa banyak bertanding di turnamen level kecil dulu untuk mendongkrak rangking saya yang masih di 300-an," tutur Bilqis.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Komang Ayu Dihadapkan Kenyataan Setelah Dikalahkan Chen Yu Fei
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar