Selain itu, kontingen Merah Putih juga ingin mempromosikan bahwa Indonesia memiliki keberagaman budaya.
“Di sisi lain, kami tetap ingin menampilkan kekayaan budaya Indonesia, sehingga kami pilih ikat kepala. Tidak hanya satu daerah, tetapi semua provinsi di Indonesia untuk merepresentasikan keberagaman budaya Nusantara,” ujar Ferry.
Ferry sebagai pemimpin kontingen akan berjalan di depan bersama flag bearer Emilia Nova, diikuti ke-23 atlet dari empat cabang olahraga yakni atletik, renang, jujitsu dan esports serta didampingi lima perwakilan headquarter.
Pemilihan atlet yang mengikuti parade defile ini disesuaikan dengan jadwal atlet yang baru bertanding pada 14 Mei.
Baca Juga: Komentar Egy Maulana Vikri Setelah Tampil Hanya Satu Babak Saat Lawan Timnas Timor Leste
“Jadi kami juga ingin menjaga kondisi atlet agar tidak kelelahan saat Pertandingan,” tutur Ferry.
Di sisi lain, Ferry sebagai ketua kontingen mengenakan Takowa Kiki, yakni baju Raja Gorontalo yang biasa digunakan saat turun lapangan meninjau keadaan rakyatnya.
Ornamen rantai emas di kiri dan kanan celana yang menyimbolkan seorang raja harus berpihak netral. Sedangkan rantai emas mengartikan sebagai seorang pemimpin perlu memiliki kesabaran.
Baju yang akan dikenakan CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games sangat colorful, kuning, hijau, ungu, dan dominasi merah. Warna ini menyimbolkan kerajaan adat Gorontalo dahulu kala serta mencerminkan semangat, kepercayaan diri dan ketegasan.
“Saya dari Gorontalo dan baju ini didesain oleh desainer lokal di sana. Ini menjadi bentuk bahwa banyak potensi-potensi yang luar biasa di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Ferry.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar