Selain itu, Rexy juga cukup puas dengan penampilan pasangan gado-gado Aaron Chia/Teo Ee Yi yang berhasil tampil apik pada Thomas Cup.
Pada fase grup, mereka berhasil mengalahkan pasangan kombinasi asal Jepang, Akira Koga/Yuta Watanabe serta mampu menyumbangkan poin untuk Malaysia pada perempat final kontra India.
Baca Juga: Uber Cup 2022 - Cara Simpel Akane Yamaguchi Lupakan Kekalahan dari Bilqis yang Buatnya Menangis
Menurut Rexy, keputusan menurunkan pemain kombinasi ataupun memainkan pasangan muda tidak dilakukan hanya dalam waktu semalam, melainkan sudah mengamati permainan mereka dari jauh-jauh hari.
“Itu bukan keputusan semalam. Saya mengamati para pemain beberapa minggu terakhir dan menilai perasaan dan pola pikir mereka di dalam dan di luar lapangan,” tutur Rexy.
Kendati demikian, kekalahan Malaysia tak membuat skuadnya patah semangat dan terus melanjutkan pada turnamen-turnamen selanjutnya.
“Tentu saja ini tidak berhenti di sini. Kami memiliki opsi untuk memainkan kombinasi yang berbeda di acara mendatang,” kata Rexy.
“Itu adalah tugas setiap pelatih untuk mempelajari kemungkinan sebelumnya,”
“Saya merasa rendah hati dan hanya ingin berterima kasih kepada Tuhan bahwa rencana kami telah berhasil dan bahwa pemain ganda kami telah memberikan yang terbaik,” ujar Rexy.
Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2022 – Perjuangan Terus Berlanjut, Indonesia Vs Jepang di Semifinal
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar