BOLASPORT.COM – Pembalap Respol Honda, Marc Marquez, tak mau ambil pusing soal siapa yang akan menjadi rekan setimnya pada musim MotoGP 2023.
Nama bukanlah hal terpenting bagi Marc Marquez, menurutnya yang dibutuhkan saat ini adalah dua pembalap Honda mampu bersaing di baris terdepan dengan konsisten.
Itu menjadi sesuatu yang tidak dimiliki tim pabrikan asal Jepang tersebut sampai saat ini.
Rekan setimnya, Pol Espargaro, juga dinilai belum bisa mengimbangi Marc Marquez dan penampilannya masih saja naik turun di musim keduanya.
Tak ayal, hal itu membuat Pol Espargaro berpeluang ditendang dari tim berlogo sayap tunggal itu.
Sebelumnya, Espargaro juga dikabarkan telah diberitahu oleh Honda bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang.
Dua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, menjadi pilihan yang masuk akal bagi Honda mengingat timnya yang tak ingin lagi berkompetisi di MotoGP.
Bahkan sebelumnya Mir juga sempat mengatakan bahwa ia siap sedia untuk bergabung bersama Repsol Honda dan berani bersaing dengan Marc Marquez meski dalam satu paddock.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Cara Marc Marquez untuk Tak Kecewa Lagi Akhir Pekan Ini
Sementara itu, Marquez memilih diam dan tak ikut campur soal pemilihan pembalap baru Honda.
“Saya tidak ingin ikut campur dalam pilihan rekan setim saya,” kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
“Jelas bahwa ini akan sedikit mengguncang bursa transfer, karena ada dua pembalap hebat yang kemungkinan tanpa motor di musim depan,” ujarnya.
“Suzuki adalah proyek hebat yang telah bekerja dan berkembang pesat, yang berarti bahwa ada insinyur dan mekanik hebat di sana, tutur Marquez.
Terkait Joan Mir yang santer akan direkrut oleh Honda, Marquez mengaku dirinya juga tak mempersalahkan siapa yang bakal menjadi rekan setimnya.
“Mir adalah pembalap hebat, juara dunia MotoGP. Begitu juga Rins, dan begitu juga Pol Espargaró,” kata Marquez.
Baca Juga: Suzuki Hengkang, Joan Mir Akui Sedang Negosiasi dengan Honda
“Saya tahu bahwa Honda akan mencari yang terbaik dalam struktur mereka. Saya memiliki kontrak dan soal pilihan nama rekan setim. Saya tidak ada di dalamnya,” ucap Marquez.
“Dan aku tidak ingin ikut campur. Saya tahu mereka akan mencoba untuk menemukan yang mereka pikir adalah yang terbaik untuk memiliki tim yang kompetitif dan mencapai tujuan,” ucap Marquez.
Baginya, tak penting siapa yang akan menjadi rekan setimnya nanti. Terpenting bahwa Honda mampu merekrut nama yang tepat.
“Yaitu bahwa jika salah satu tidak menang, yang lain melakukannya. Impian seluruh tim adalah memiliki kedua pembalap di barisan depan,” tutur Marquez.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Bagnaia Tak Jamin Lanjutkan Tren Kemenangan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar