Pastorello pun mengakui bahwa Lukaku sebenarnya menghadapi masalah di Chelsea.
"Tidak ada yang bisa mengharapkan situasi ini. Saya tidak akan membahas pilihan teknis, tetapi jelas ada masalah," kata Pastorello, dikutip BolaSport.com dari La Repubblica.
"Namun, statistiknya harus dimasukkan ke dalam konteks. Dia adalah pencetak gol terbaik di tim, meskipun mendapatkan waktu bermain lebih sedikit daripada rekan satu timnya."
"Sekarang kami harus mempertahankan tempat di Liga Champions dan bermain di final Piala FA, itulah satu-satunya hal yang menjadi fokus Romelu, kami belum membicarakan hal lain," tutur Pastorello lagi.
Pastorello juga bersikeras bahwa pemain berusia 29 tahun itu tidak berupaya untuk meninggalkan Chelsea.
Dia menepis rumor yang menyebut Lukaku ingin kembali ke Inter Milan.
"Banyak keributan tanpa alasan. Inter dan penggemar mereka selalu ada di hatinya," ucap Pastorello.
"Dia tidak pernah menyembunyikannya, seperti cintanya pada Anderlecht, di mana dia ingin mengakhiri kariernya."
"Namun, kami tidak bisa memikirkan negosiasi. Chelsea sedang dalam diskusi pengambilalihan, kami tidak tahu pemilik baru, apalagi jika kami bisa membuka pembicaraan dengan Inter atau AC Milan. Kami harus menunggu," ujar Pastorello melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Repubblica.it |