"Kami sebenarnya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi lawan memang lebih baik."
"Saat unggul 11-8 di gim ketiga, kami malah banyak melakukan kesalahan sendiri dan itu membuat lawan makin percaya diri dan bisa bangkit," imbuhnya.
Sementara itu sang partner, Muhammad Rian Ardianto juga merasakan hal yang tidak jauh berbeda.
Kehilangan tiga poin beruntun usai interval gim ketiga menjadi petaka bagi Rian, di mana Koga/Watanabe semakin kesetanan.
Baca Juga: Perjalanan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2022, Final di Depan Mata
"Saya dan Fajar pun sebenarnya sudah berusaha maksimal," ucap Muhammad Rian Ardianto.
"Saat di gim ketiga saat unggul 11-8, kami malah jadi kehilangan 3 poin secara beruntun."
"Permainan mereka kembali balik dan makin percaya diri, kami jadi tertekan dan susah untuk bangkit dan kembali menemukan pola permainan terbaik," imbuhnya.
Rian merasa duet Jepang itu tampil penuh percaya diri sehingga bisa menghidupkan asa timnya lagi yang sempat tertinggal 2-0 dari Indonesia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar