Peringkat Momota turun ke posisi 282 saat menjalani comeback pada Juli 2017.
Namun, pria yang pernah ditangani pelatih Indonesia Imam Tohari semasa remaja, hanya butuh waktu satu tahun untuk menjadi pemain nomor satu pada September 2018.
Tahun berikutnya Momota malah mencetak rekor sebagai pebulu tangkis tunggal putra dengan gelar terbanyak selama setahun (11) dalam Guinness World Book of Records.
"Momota mempunyai karakter yang sangat kuat. Dia hanya butuh satu tahun untuk mencapai peringkat pertama dunia dari nol," tutur Lee.
"Saya tidak melihat penurunan performa sebagai masalah besar baginya," lanjutnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - 'Paduka' Belum Kembali, Momota Harapkan Andil Rekan Setim
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar