Selepas pertandingan, pemain berusia 29 tahun ini mengaku dirinya tidak marah kepada Conte, melainkan merasa kecewa.
"Tentu saja saya ingin selalu bermain, tapi apa yang bisa saya bilang? Saya harus menerimanya," ujar Son Heung-min, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami punya pertandingan lain pada Minggu besok, jadi itulah alasannya saya ditarik keluar. Saya tidak marah, hanya kecewa," tuturnya lagi.
Panel pandit di Sky Sports menilai, kekecewaan itu terjadi karena Son masih ingin bermain dan menambah gol.
Son memang sedang berlomba ketat dengan pilar Livepool, Mohamed Salah, di daftar top scorer Liga Inggris 2021-2022.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Harry Kane dan Son Heung-min Gagalkan Kelolosan Arsenal ke Liga Champions
Memuncaki tabel top scorer sementara, Mo Salah mengoleksi 22 gol di Liverpool dan unggul satu angka saja di atas Son Heung-min.
Dengan dua laga tersisa, Son harus memanfaatkan waktu tampil sebaik mungkin jika ingin menyabet Sepatu Emas Liga Inggris.
Meski demikian, Son enggan untuk mengakui kekecewaannya didasarkan pada ambisi untuk mencetak gol lebih banyak.
Dia menegaskan bahwa dirinya hanya merasa frustrasi lantaran ditarik keluar ketika sedang semangat bermain.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football.london.com, SkySports.com |
Komentar