Kekahalan tersebut membuat Indonesia makin sulit untuk mempertahan gelar Piala Thomas.
“Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia,” kata Ahsan usai laga.
“Sebenarnya kita punya kans untuk menang. Tapi, itu semua sudah kodar Allah. Kita sudah maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi tidak bisa ambil kemenangan,” ujar Ahsan.
Baca Juga: Final Thomas Cup 2022 - Ginting Kecewa Gagal Sumbang Angka
Meski begitu, perjuangan Ahsan/Kevin sudah luar biasa dan memberikan kemampuan terbaik termasuk seluruh atlet yang telah berjuang.
Jika mereka gagal menyabet gelar Piala Thomas yang ke-15. Perjuangan mereka untuk mengharumkan Indonesia patut diacungkan jempol.
Para atlet yang sudah berjuang mati-matian di lapangan tak layak mendapatkan hujatan maupun hinaan ketika mereka gagal meraih kemenangan.
“Saya dan Kevin sudah berjuang maksimal, tetapi hasilnya kalah. Masih ada kesempatan bagi teman-teman yang lain semoga bisa ambil poin dan Indonesia menang,” ucap Ahsan.
Adapun Kevin yang mengatakan bahwa lawan memang bermain lebih lepas.
“Di gim kedua, saat unggul 19-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan,” kata Kevin.
“Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri,” ujar Kevin.
Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup 2022 - Anthony Ginting Kena Comeback, Indonesia Ambyar pada Partai Pertama
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar