"Dia harus lebih bersungguh-sungguh, ambil risiko dan berlari ke Van Dijk, mencoba menekannya."
"Dia malah lebih berperan mempertahankan sepak pojok, dua kali sundulannya menyapu bola dari kiriman Trent Alexander-Arnold," lanjut Winter.
Performa jeblok di partai kontra Liverpool menegaskan Lukaku memang belum sepenuhnya bangkit dari periode sulit.
Sejak direkrut kembali dari Inter Milan dengan rekor transfer klub musim panas tahun lalu, catatannya tidak mengesankan.
Koleksi 15 gol dari 43 partai lintas kompetisi belum sebanding harga transfer lebih dari 100 juta pounds.
Uniknya, kendati kerap dikategorikan flop, Romelu Lukaku justru masih menjadi top scorer Chelsea musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Thetimes.co.uk, Whoscored.com |
Komentar