Selain membicarakan tentang pilihan bannya, Jack Miller juga mengaku awalnya ingin melihat podium bisa didominasi pembalap Ducati.
Hal ini bisa terwujud jika rekannya Francesco Bagnaia, yang sempat memimpin balapan tidak terjatuh.
Bagnaia sempat duel dengan Bastianini memperebutkan tempat terdepan, namun pembalap asal Italia itu terjatuh saat tujuh lap terakhir.
"Enea selalu sangat kuat di setiap akhir balapan, dia sangat baik dalam manajemen ban dan tidak membuat kesalahan," ujar Miller.
"Adapun Pecco, dia memiliki balapan yang bagus, kecepatannya luar biasa ketika dia menyalip saya (di awal balapan)."
"Dan kemudian Enea juga menyalip saya, saya tahu saya tidak aka bisa mengejar mereka."
"Saya melihat mereka bertarung di depan saya lalu Pecco mengambil garis yang salah dan saya kehilangan pandangan."
"Akan menyenangkan jika mendapatkan hattrick Ducati di podium, tapi ini bukanlah hari yang tepat," sambung Miller.
Setelah Bagnaia terjatuh, Miller yang finis kedua bisa diikuti Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang melengkapi tiga podium teratas di Le Mans.
Baca Juga: Torehkan Hattrick Podium, Aleix Espargaro Bahagia Diberi Motor Impian
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar