Di samping itu, Milinkovic-Savic menjelaskan mengapa dirinya mengontrol bola menggunakan telapak kaki, perjuangannya ketika harus menghadapi pemain yang lebih pendek, dan mengambil inspirasi dari Thiago Alcantara selaku gelandang andalan Liverpool.
"Satu-satunya datang karena saya tidak bisa menembak dengan kaki kanan saya, saya bilang saya akan menembak dengan kaki kiri saya dan mari kita lihat apa yang terjadi," ujar Milinkovic-Savic.
"Saya suka menggunakannya karena itu tidak menghilangkan sentuhan, itu tergantung pada bagaimana bola datang kepada saya, tetapi saya selalu mencoba mengendalikannya dengan telapak kaki saya."
"Melawan pemain yang lebih pendek, saya lebih berjuang karena saya harus menunduk juga."
"Saya mengambil inspirasi dari siapa? Saya selalu menonton Thiago Alcantara."
"Beberapa gerakan tubuh yang saya kembangkan berkat futsal, olahraga yang saya mainkan sejak kecil," ucap Milinkovic-Savic melanjutkan.
Terakhir, dalam kesempatan yang sama, Milinkovic-Savic membuat pengakuan dengan mengatakan bahwa Paul Pogba adalah pemain yang menjadi inspirasinya.
Pasalnya, dirinya mempunyai atribut yang hampir sama dengan pemain Man United itu yang mempunyai postur tinggi, tetapi mempunyai teknik mumpuni.
"Saya belajar banyak dari dia di awal ketika saya tiba di Italia dan dia di Juventus," kata Milinkovic-Savic.
"Dia tinggi seperti saya, memiliki teknik dan telah membuat perbedaan dalam permainan," tutur Milinkovic-Savic menambahkan.
Baca Juga: Inter Milan Usai Bekuk Juventus, Ikuti Jejak Fiorentina dan Lazio, Jadi yang Pertama dalam 79 Tahun
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.com |
Komentar