Langkah itu dinilai lebih realistis meski Ibrahimovic cemas tentang menghadapi masa pensiun.
Keinginannya untuk terus bermain tetap hidup baik itu nantinya tetap bersama AC Milan atau di liga lain.
Meski Zlatan Ibrahimovic tidak banyak tampil di lapangan musim ini, ia memiliki pengaruh transformasional sejak kembali pada Januari 2020.
Eks penyerang Barcelona dan Juventus itu membantu AC Milan lolos ke Liga Champions di musim penuh pertamanya untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Keberadaannya di bangku cadangan juga turut membantu skuad muda milik Stefano Pioli untuk tampil lebih berani dan memiliki mental baja.
Baca Juga: Jelang Bersua Mantan Tim, Jack Grealish Tak Sabar Menantikannya
Selain itu, I Rossoneri turut menjadi penantang gelar scudetto dalam dua musim beruntun sejak 2020-2021, bersaing ketat dengan saudara mudanya, Inter Milan.
AC Milan akan menggapai scudetto pertama mereka sejak masa bakti pertama Zlatan Ibrahimovic di klub pada musim 2010-2011.
AC Milan hanya perlu meraih satu poin saat menghadapi Sassuolo di partai pamungkas Serie A.
Adapun situasi yang dialami oleh Zlatan Ibrahimovic tidak membuat Stefano Pioli khawatir.
Stefano Pioli yakin jika anak asuhnya itu bakal memberikan keputusan terbaik dalam kariernya.
"Saya sangat menghormatinya," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Zlatan adalah pemain yang penting untuk memutuskan masa depannya," imbuhnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar