BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, memberikan wejangan kepada pemain yang berlaga di SEA Games 2021.
Hal itu tak terlepas dari kegagalan tim putra maupun tim putri mendulang medali emas pada nomor beregu bulu tangkis SEA Games 2021.
Rionny mengatakan, pasti ada tekanan yang cukup berat bagi para pemain nanti yang akan mengikuti lomba di nomor perorangan.
Hasil minor di nomor beregu membuat target tiga medali emas menjadi tanggungan wakil Indonesia di lima nomor perorangan yang tersisa.
Namun, Rionny mengingatkan kepada seluruh pemain bahwa beban ini dapat dijadikan motivasi ekstra untuk tampil apik.
"Tekanan-tekanan itu pasti ada tapi harus membuat mental mereka semakin kuat," kata Rionny melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PBSI.
"Jadikan tantangan dan motivasi, bukan sebagai beban."
Rionny sendiri masih melihat sisi positif dari kekalahan Garuda Pertiwi dari Thailand pada final beregu putri.
Rionny merasa penampilan srikandi-srikandi Merah-Putih sudah cukup maksimal meski gagal merebut emas.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Gagal Meraih Medali Emas, Beregu Putri Capai Target
"Di beregu putri ini saya lihat hasilnya sudah maksimal tapi memang untuk mengeluarkan seluruh kemampuan itu belum, baru 80 persen," tutur Rionny.
"Jadi kalau dari hasil sebenarnya kalau bisa lebih bisa lebih puas. Tapi ini sudah mencapai target dan semoga di perorangan mereka bisa lebih baik," ucap Rionny.
Rionny mengatakan, keputusan untuk menurunkan Putri Kusuma Wardani dan Stephanie Widjaja sudah cukup tepat karena sebenarnya mereka mampu mengimbangi permainan lawan.
Pada partai pembuka, Putri mampu mengimbangi permainan Pornpawee Chochuwong dan selalu unggul pada awal-awal laga gim kesatu dan kedua.
Namun momentum itu belum berhasil dipertahankan Putri untuk merebut kemenangan.
"Evaluasi untuk Putri tadi startnya sudah baik, mengontrol permainan pun sudah lengkap," ujar Rionny yang menangani sektor tunggal putri.
"Hanya terakhir-terakhir saat memimpin dia bermain aman saja padahal harusnya lebih kasih tekanan ke lawan agar kesempatan mendapat poin makin banyak."
"Untuk Stephanie harus diakui memang dia mendapat tekanan terlalu besar. Partai penentuan di final dan lawannya bertangan kidal," kata Rionny.
"Tapi saya merasa dia sudah bermain ok, beban pun bisa dikuasai hanya faktor teknis di lapangan saja tadi yang menjadi pembeda."
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Apriyani/Fadia Beberkan Penyebab Kekalahanya di Final
"Ke depan di pertandingan seperti ini dia harus tambah speednya," ujarnya.
Sementara untuk ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rionny menganggap wajar kekalahan yang dialami karena mereka adalah pasangan baru.
"Apri/Fadia di latihan polanya sudah masuk tapi saat di pertandingan tadi belum keluar. Mereka pasangan baru jadi masih harus adaptasi," sambung Rionny.
"Saya berharap di perorangan bisa menunjukkan yang lebih," tandasnya.
Perlombaan bulu tangkis nomor perorangan akan langsung dihelat pada Kamis (19/5/2022) di Bac Giang Gymnasium mulai pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 - 16 Dosis Semangat Juang untuk Selamatkan Muka Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar