De Jong dibeli Barcelona dari Ajax pada 2019 dengan harga 65 juta pounds atau setara dengan Rp1,18 triliun.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui bahwa tidak ada pilihan selain menjual De Jong.
Baca Juga: Sohib Lionel Messi Selangkah Lagi Gabung Juventus, Dapat Gaji Rp108 Miliar dan Kontrak 1 Tahun
"Saya tidak tahu apakah kami akan menjual pemain penting," ujar Laporta, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Jika kami menyelesaikan beberapa kesepakatan, mungkin itu tidak diperlukan."
"Prioritasnya adalah situasi keuangan kami. Kami akan melakukan yang terbaik untuk klub," kata Laporta menambahkan.
Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa Man United diperkirakan tidak akan menguras bank mereka untuk merekrut De Jong.
Baca Juga: Diincar Liverpool, Wonderkid AS Monaco Belum Tentukan Masa Depan
#mufc have told Barcelona they won't blow their budget on a £70m summer deal for Frenkie de Jong. Barcelona want to recoup the £65m it cost to sign De Jong in 2019, a compromise remains some way off. [@ChrisWheelerDM]
— The United Stand (@UnitedStandMUFC) May 19, 2022
Meskipun Erik ten Hag sangat ingin bereuni dengan mantan pemainnya di Ajax tersebut, Man United masih harus mendatangkan pemain lain.
Dana terbatas yang dimiliki manajemen Man United harus dipertimbangkan ulang jika merekrut De Jong dengan harga mahal.
Selain mencari gelandang tengah, The Red Devils juga tengah mencoba merekrut penyerang dan juga pemain bertahan.
Penyerang Benfica, Darwin Nunez, menjadi pemain terdepan yang ingin didatangkan Man United untuk menggantikan Edinson Cavani.
Adapun untuk bek, Ten Hag ingin membawa anak asuhnya di Ajax, yakni Jurrien Timber dan Lisandro Martinez.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar