Persaingan pada snatch ditentukan pada angkatan ketiga di mana kedua atlet memasang target 88kg.
Menurut data IWF (Federasi Angkat Besi Internasional), Windy dan Surodchana sama-sama memiliki catatan angkatan snatch tertinggi seberat 87kg.
Sayangnya, Windy yang tampil duluan gagal menuntaskannya. Sementara itu, Surodchana berhasil menjadi pemilik rekor snatch pada SEA Games.
Pil pahit kembali ditelan Windy karena tersingkir dari kompetisi setelah gagal mencatatkan angka pada angkatan clean and jerk.
Tiga kesempatan dengan target 100kg tidak dapat diselesaikan Windy yang tampaknya tidak berada di level terbaiknya.
Sebab, Windy telah berkali-kali berhasil mencatat angkatan clean and jerk di angka 100kg atau lebih, termasuk pada Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Medali emas akhirnya menjadi milik Surodchana yang membukukan total angkatan 195kg dengan rincian 88kg snatch dan 107 clean and jerk.
Sementara medali perak dan perunggu secara berturut-turut diraih Dinh Thi Pham dari Vietnam (80-103-183) dan Amis Ramos Rosegie dari Filipina (81-98-179).
Indonesia masih mendapat medali dari hari pertama kejuaraan angkat besi SEA Games 2021.
Siti Nafisatul Hariroh berhasil menyabet medali perunggu dari kelas 45kg putri dengan total angkatan 162kg.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Dulu Gagal Juara karena Pingsan, Pelari Odekta Naibaho Sabet Emas dengan Perjuangan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar