"Masalahnya ada di dalam garasi, kami kehabisan ide, tidak ada komponen lagi yang harus diuji," imbuhnya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, masalah ini bahkan membuat peraih delapan gelar juara dunia itu sampai tidak enak badan alias meriang.
Usai MotoGP Prancis 2022, Marc Marquez sempat demam dan merasakan sakit di bagian lengannya.
Namun, hal itu bukanlah alasan, rekan setim Pol Espargaro tersebut bertekad untuk berbenah disisa musim ini.
"Ketika saya bangun di pagi hari, saya merasa tidak sehat, saya demam dan lengan saya sakit," ucap Marc Marquez menjelaskan.
"Tetapi saya tidak mencari alasan, setelah hal itu akan ada sedikit perubahan," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pria asal Spanyol itu sepenuhnya menyadari bahwa untuk saat ini Honda belum bisa bersaing di podium secara konsisten.
Situasi semakin sulit setelah Marc Marquez juga mengaku tidak menikmati penampilannya selama menggeber motor RC213V di lintasan sejauh ini.
"Balapan berjalan kurang lebih seperti yang saya pikirkan," ucap Marc Marquez.
"Posisi kami sekarang antara kelima dan ketujuh, jadi saya tidak menikmati diri saya sendiri," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Balas Sindiran Bastianini, Bagnaia Persilahkan Ducati Pilih Calon Rekan Setimnya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar