Rode setidaknya bermain hingga menit ke-90 sebelum digantikan oleh Kristijan Jakic.
Adapun Frankfurt dan Rangers mesti melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Baca Juga: Naik Derajat, Eintracht Frankfurt Balik ke Liga Champions Setelah 62 Tahun
Pada akhirnya Frankfurt keluar sebagai pemenang setelah mengakhiri adu penalti dengan skor 5-4.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Rode tak bisa menutupi kebahagiaannya bisa mengantarkan timnya meraih gelar juara.
Rode mengatakan bahwa dia merasa kesakitan selama pertandingan, tapi memilih untuk terus bermain.
Pilihannya untuk tetap bermain di tengah rasa sakit itu terinspirasi oleh aksi Bastian Schweinsteiger di final Piala Dunia 2014.
Bastian Schweinsteiger juga bermain sambil berdarah-darah setelah mendapatkan sikutan dari Sergio Aguero.
Meski bermain dalam kondisi demikian, Bastian Schweinsteiger sukses mengantarkan Jerman juara.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Btsport.com, fussball.news |
Komentar